Wahyu 22:13 “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terakhir, Yang Awal dan Yang Akhir.”
Yesus menyatakan diri sebagai Alfa dan Omega dalam Wahyu 1:18; 21:6; 22:13.
Alfa, A – α dan Ω – ō = Omega adalah huruf pertama dan terakhir dari abjad Yunani, untuk menunjukkan keseluruhan dari apapun dari awal sampai akhir. Yesus sebagai yang awal dan yang akhir dari segala sesuatu, menunjuk kepada satu-satunya Allah yang benar. Pernyataan kekekalan ini hanya berlaku kepada Allah pencipta langit dan bumi, Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah…” ( Dia yang ada pada mulanya )
Makna yang Pertama: Makna dari Yesus adalah Alfa dan Omega adalah bahwa Dia telah ada pada awal segala sesuatu, dan akan ada pada akhirnya. Hal ini menyatakan bahwa Dia selalu ada dan akan selalu ada. Itulah Kristus. Dia ada dengan sendirinya, Ia tidak dilahirkan atau diperanakkan, Ia adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yang memulai, melakukan dan menyelesaikan penciptaan.
Yohanes 1:3 “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala sesuatu yang dijadikan.” Kedatangan-Nya yang kedua akan menjadi awal dari akhir penciptaan.
2 Petrus 3:10 “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”
Makna yang kedua: Yesus adalah Alfa dan Omega, Dia yang memulai dan menyelesaikan iman kita (Ibrani 12:2) Dialah yang membawa iman kita kepada kesempurnaan. Dia adalah totalitas jumlah dan substansi dari kitab suci di dalam Taurat dan Injil (Yohanes 1:1; Matius 5:17) Dia ditemukan pada awal kitab Kejadian dan akhir kitab Wahyu. Dia yang memberikan jaminan keselamatan di dalam darah-Nya dari awal dalam gambaran anak domba dan menggenapinya dengan mengorbankan diri-Nya sendiri sebagai korban Anak Domba Allah.
Makna yang ketiga: Cek hidup kita sebagai orang Kristen, Apakah “titik awal” dan “titik akhir” kita? Apakah itu Kristus? Atau kesenangan, popularitas, dan nafsu pribadi kita? Apa tujuan kita bekerja? Kemuliaan-Nya atau hanya supaya banyak uang dan hanya sampai kepada titik financial freedom?
Refleksi:
Awalilah tahun 2023 ini dengan berkomitmen menjadikan Yesus Kristus sebagai Alfa dan Omega, titik yang awal dan yang akhir dari semua proses hidup kita.
( BR -GKK)